7 Fakta yang Bisa Membuat Manusia Merasa Kecil dan 'Tak Berarti'
By:

Bumi, tempat yang kita singgahi ini, adalah planet kelima terbesar di Tata Surya sekaligus satu-satunya planet - yang sepanjang pengetahuan manusia - menopang kehidupan.
Meski Bumi memiliki wilayah darat dan lautan yang sangat luas bagi kita, dengan banyak misteri yang belum lagi terkuak, sejatinya ia hanya butiran kecil di alam semesta.
BACA JUGA
Berikut fakta-faktanya:
1. Matahari yang menyinari Bumi hanyalah salah satu dari 100 miliar bintang -- jumlah itu hanya yang ada di Galaksi Bima Sakti.

Lontaran massa korona atau CME yang terjadi di Matahari (NASA).
Para ilmuwan memperkirakan, setidaknya ada 100 miliar galaksi di alam semesta. Masing-masing dari galaksi diterangi bintang-bintang.
Ada lebih banyak bintang daripada jumlah butiran pasir yang ada di seluruh pantai di Bumi.
Pada 1995, planet pertama di luar Tata Surya ditemukan. Kini, ribuan planet yang mengorbit bintang serupa Matahari diketahui keberadaannya. Mereka disebut planet luar atau exoplanets.
Pengetahuan dan pemahaman manusia akan isi alam semesta masih jauh dari berarti.
2. Galaksi Bima Sakti atau Milky Way adalah 'kota besar' penuh bintang. Saking besarnya, pada kecepatan cahaya, dibutuhkan waktu 100 ribu tahun untuk melintasinya.

Galaksi Bima Sakti (NASA)

Lebih banyak yang tidak kita ketahui dan pahami tentang alam semesta (NASA)
4. Jika Matahari diibaratkan sebesar gerbang yang besar, maka ukuran Bumi hanya seukuran nickel atau koin kecil.

Perbandingan Bumi dan Matahari (NASA)

Matahari menyumbang hampir seluruh massa di Tata Surya (NASA)
6. Edwin Hubble menemukan bahwa alam semesta berkembang dan pada suatu titik, sekitar 14 miliar tahun lalu.
Sebelumnya, seluruh alam semesta berada di dalam sebuah gelembung yang ribuan kali lebih kecil dari kepala peniti.

Alam semesta terus berkembang pesat hingga saat ini (NASA)
Hingga saat ini alam semesta terus berkembang. Sampai kapan dan seberapa besar, pengetahuan manusia belum bisa menjawabnya.
7. Ada 4 satelit Amerika Serikat yang melewati tepian Tata Surya, menuju ruang antar bintang.
Voyager 1 , yang diluncurkan pada 5 September 1977, adalah yang terjauh, lebih dari 11 miliar mil dari Matahari.

Voyager 1 telah melintasi tepian Tata Surya (NASA)
Sementara, Voyager 2, melaju dengan kecepatan 39 ribu mil per jam.
Pamun pesawat ruang angkasa itu masih butuh waktu 296 tahun lagi untuk melewati Sirius, bintang paling terang di planet malam. Sirius terletak di rasi Canis Major.
Sumber: liputan6.com
Tidak ada komentar