Menpora Telah Tandatangani SK Pencabutan Pembekuan PSSI


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI. Ia menegaskan ada dua alasan kenapa pembekuan PSSI tersebut akhirnya dicabut.

"Soal PSSI baru saja saya tanda tangani, saya cabut surat (SK Pembekuan) yang pernah kami keluarkan," ujar Imam saat ditemui di Plaza Senayan, Selasa (10/5).

Ia mengatakan ada dua alasan yang menjadi pertimbangan keputusannya itu. Salah satu alasannya adalah dia melihat ada komitmen serius dari FIFA dan anggota PSSI untuk mendukung perubahan terhadap sepakbola Indonesia.


"Tentu ini semata-mata kami ingin menghormati keputusan MA. Yang kedua kami menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg dan itu kami baca bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan besar komitmen sepakbola kepada hal yang lebih besar."

"Selain itu, kami ingin menghormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di intern. Karenanya pantas bagi kami untuk mengawal itu, dan memastikan bahwa rencana perubahan berjalan baik sesuai aturan FIFA dan AFC maupun federasi."

Namun demikian, Imam juga menegaskan bahwa KLB bukanlah syarat, tapi merupakan komitmen untuk benar-benar melakukan perubahan.

"Itu bukan syarat tapi komitmen sama-sama yang perlu kami kawal, dan komitmen FIFA kepada Mensesneg, di mana kami harus kawal bersama 85 pemilik suara yang bersama sama yang ingin melakukan perubahan sepakbola, oleh karenanya pantas mengawasi," kata Imam.

Setelah setahun beku, PSSI kini "cair" lagi. Ini terjadi setelah Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI. Surat keputusan tersebut juga langsung dikirimkan kepada FIFA.

Menpora sudah mengumumkan pencabutan pembekuan PSSI sejak tadi malam, Selasa (10/5). Namun, Menpora baru memberitahukan sekaligus menunjukkan isi surat tersebut hari ini, Rabu (11/5).

Menpora menjelaskan alasan yang sama, bahwa pencabutan pembekuan PSSI itu dilakukan untuk menghormati keputusan MA (Mahkamah Agung), anggota PSSI dan komitmen FIFA.

"Kami harus taat hukum, menghargai keputusan MA bahwa segera mungkin pemerintah mencabut sanksi administrif kepada PSSI. Kami juga menghargai apa yang disampaikan FIFA baik kepada Menpora, atau Mensegneg, FIFA akan mengawal perubahan sepakbola Indonesia," ujar Imam kepada wartawan.

"Kami harus kawal bersama-sama. Kami menghargai menghormati harapan, niat, kehendak dari pencinta sepakbola tanah air segera melakukan perubahan sepakbola."

"Kami ingin kepercayaan ini dijaga bersama, FIFA percaya pemerintah, percaya PSSI, percaya anggota PSSI dan ini harus menjadi komitmen bersama-sama tidak berhenti di sini, tapi kami awal terus," ucapnya.

Dengan pencabutan pembekuan PSSI, Menpora menuntut kepada seluruh pelaku sepakbola menjaga kepercayaan pemerintah ini dan menjalankan tata kelola sepakbola Indonesia yang lebih baik.

"PSSI, Asprov, kabupaten, kota, klub harus menjalankan tata kelola yang profesional, akuntabel, transparan, dan tidak berseberangan dengan prinsip sepakbola nasional. Klub dan PSSI harus taat, patuh dan menjalankan komitmen ini," kata Menpora.

Sumber: detik.com

Tidak ada komentar